00 cover Geografi X. pdf


GEOGRAFI Kelas X 3) Ketinggian Tempat



Yüklə 216 Kb.
Pdf görüntüsü
səhifə55/80
tarix24.04.2018
ölçüsü216 Kb.
#39983
1   ...   51   52   53   54   55   56   57   58   ...   80

154
GEOGRAFI Kelas X
3) Ketinggian Tempat
Gambar 7.11 memperlihatkan A berdiri di tengah rumah-
rumah yang padat, sedangkan B berdiri di atas puncak gedung
bertingkat. Tiupan angin yang dirasakan oleh A lebih lambat
daripada yang dirasakan oleh B? Mengapa?
4) Letak Lintang
Letak lintang berkaitan dengan posisi Matahari. Di daerah
lintang rendah banyak mendapatkan sinar Matahari, sehingga
lebih panas dibandingkan di daerah lintang tinggi. Dan
sebaliknya, di daerah lintang tinggi lebih sedikit mendapatkan
sinar Matahari sehingga suhu udaranya pun lebih dingin
dibanding daerah lintang rendah. Perbedaan panas ini
menimbulkan sistem angin utama di Bumi. Selain itu, atmosfer
juga ikut berotasi dengan Bumi. Molekul-molekul udara
bergerak ke arah timur sesuai arah rotasi Bumi. Gerakan ini
disebut gerakan linier. Bentuk Bumi yang bulat menyebabkan
kecepatan linier tertinggi di daerah ekuator (letak lintang
rendah) dan makin kecil ke arah kutub (letak lintang tinggi).
5) Panjang Siang dan Malam
Bila dirasakan, kecepatan angin pada waktu siang dan
malam berbeda. Angin bertiup lebih cepat siang hari dibanding
malam hari. Panjang siang dan malam pada beberapa daerah
tidak sama sehingga menyebabkan tekanan udara maksimum
dan minimum berubah-ubah. Akibatnya, arah aliran udara
tidak tetap atau tidak menentu.
b. Arah Angin
Angin bertiup dari daerah bertekanan tinggi ke daerah
bertekanan rendah. Hanya saja angin yang bertiup tidak mengalir
lurus, tetapi mengalami pembelokan arah akibat pengaruh rotasi
Bumi. Pembelokan juga dialami angin yang bertiup menuju
khatulistiwa. Seperti yang diungkapkan dalam Hukum Buys Bal-
lot,  angin bertiup dari daerah bertekanan maksimum ke daerah
bertekanan minimum. Di daerah selatan khatulistiwa angin ber-
belok ke arah kiri dan di utara khatulistiwa berbelok ke arah kanan.
Sumber: 
Dokumen Penulis
Gambar 7.11
Pengaruh ketinggian suatu tempat terhadap kecepatan angin.
A
B
Sumber: 
Dokumen Penulis
Gambar 7.12
Pembelokan arah angin di
khatulistiwa.
ara
h a
ng
in
ara
h a
ngin
khatulistiwa
U
B
O°T
S


155
Atmosfer
c.
Sistem Angin
Berdasarkan gerakan dan sifatnya, angin dapat dibedakan
menjadi:
1) Angin Pasat dan Angin Antipasat
Angin pasat terdiri atas angin pasat tenggara yang bertiup
di belahan Bumi selatan dan angin pasat timur laut yang
bertiup di belahan Bumi utara. Angin pasat bertiup tetap
sepanjang tahun dari daerah subtropik menuju
daerah ekuator (khatulistiwa). Angin antipasat
adalah nama lain dari angin barat, yang merupa-
kan kebalikan dari angin pasat. Coba perhatikan
gambar 7.13.
Angin di atas khatulistiwa yang mengalir ke
daerah kutub dan turun di daerah maksimum
subtropik. Angin ini disebut angin antipasat. Di
belahan Bumi utara disebut angin antipasat barat
daya dan di belahan Bumi selatan disebut angin
antipasat barat laut. Pada daerah sekitar lintang 20°–
30°LU dan LS, angin antipasat kembali turun secara
vertikal sebagai angin kering. Angin kering ini
menyerap uap air di udara dan permukaan daratan.
Akibatnya, terbentuk gurun di muka Bumi. Misal-
nya gurun di Arab Saudi, gurun Afrika, atau gurun
di Australia.
2) Angin Muson
Di Indonesia,  terdapat dua jenis angin muson, yaitu angin
muson barat dan angin muson timur. Bagaimana perbedaan
keduanya? Coba kamu amati gambar berikut ini.
Sumber: 
Cuaca dan Iklim, halaman 35
Gambar 7.13
Angin pasat dan angin antipasat.
Efek Coriolis
Angin bertiup dari daerah yang bertekanan tinggi (TT) ke daerah
bertekanan rendah (TR). Bila Bumi tidak berotasi, maka arah aliran angin
lurus dari TT ke TR. Tetapi, karena Bumi berotasi, maka arah aliran angin
menjadi berbelok. Pembelokan arah aliran angin ini dikenal dengan efek
Coriolis. Coriolis adalah seorang  ilmuwan dari Prancis yang pertama kali
menjelaskan gejala ini.
Gejala ini dapat dicontohkan sebagai berikut. Suatu roket diluncurkan
dari Kutub Selatan dengan target berlokasi di khatulistiwa. Roket membutuh-
kan waktu satu jam untuk sampai target. Selama satu jam, Bumi telah
berotasi 15° ke arah timur. Setelah satu jam, maka roket mengalami
penyimpangan arah sebesar 15° ke kiri dari target.
Efek Coriolis memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
a.
Pembelokan mengarah pada sudut yang benar terhadap arah angin.
b.
Berdampak hanya pada arah angin, bukan kecepatan angin.
c.
Dipengaruhi kecepatan angin. Angin yang bertiup lebih cepat, maka
penyimpangan juga lebih besar.
d.
Pengaruh paling kuat di daerah kutub dan melemah ke arah
khatulistiwa. Bahkan, tidak terjadi di daerah khatulistiwa.


156
GEOGRAFI Kelas X
Angin muson barat bertiup pada bulan Oktober–April, saat
itu kedudukan Matahari berada di belahan Bumi selatan atau
Benua Australia. Sedangkan angin muson timur bertiup pada
bulan April–Oktober, saat itu kedudukan Matahari berada di
belahan Bumi utara atau Benua Asia.
3) Angin Lokal
Angin lokal hanya dirasakan di wilayah yang relatif sempit
dan pengaruhnya tidak luas. Apa saja jenis angin lokal yang
kamu ketahui. Nah, untuk mengetahuinya perhatikan gambar-
gambar berikut ini.
4) Angin Fohn
Angih fohn terjadi dalam satu rangkaian dengan
hujan orografik. Setelah angin yang membawa uap
air menaiki puncak gunung dan menurunkan hujan
pada posisi lereng gunung, kemudian angin bertiup
menuruni sisi lereng gunung di sebaliknya.
Berdasarkan gambar 7.20, coba jelaskan proses
terjadinya angin fohn dan sifat anginnya.
Sumber: 
Dokumen Penulis
Gambar 7.14
Angin muson barat
Sumber: 
Dokumen Penulis
Gambar 7.15
Angin muson timur
Jelaskanlah proses terjadinya
angin muson barat dan angin
muson timur, serta pengaruh-
nya terhadap musim di
Indonesia!
Jelaskan proses terjadinya
angin darat, angin laut, angin
gunung, dan angin lembah!
Gambar di samping dapat
membantumu dalam men-
jelaskannya!
Sumber: 
Dokumen Penulis
Gambar 7.20
Angin fohn
Hujan
orografis
Angin Fohn
Sumber: 
Dokumen Penulis
Gambar 7.17
Angin darat
Sumber: 
Dokumen Penulis
Gambar 7.16
Angin laut
Sumber: 
Dokumen Penulis
Gambar 7.18
Angin gunung
Sumber: 
Dokumen Penulis
Gambar 7.19
Angin lembah


Yüklə 216 Kb.

Dostları ilə paylaş:
1   ...   51   52   53   54   55   56   57   58   ...   80




Verilənlər bazası müəlliflik hüququ ilə müdafiə olunur ©genderi.org 2024
rəhbərliyinə müraciət

    Ana səhifə