25
Gambar 1: Garis lurus, bergelombang, zig-zag dan tidak beraturan
Arah garis juga dapat diatur sesuai dengan citra atau mood yang
diinginkan. Garis-garis horizontal memiliki kesan aktif, dinamis, bergerak dan
menarik perhatian. Selain variasi tersebut, garis juga bisa dimainkan sebagai
elemen desain yang artistik. Garis bisa dibuat putus-putus, gradasi, tebal tipis, dan
variasi lainnya sesuai dengan image yang diinginkan.
Penggunaan garis dalam desain komunikasi visual berbeda dengan fungsi
garis pada gambar teknik atau gambar kerja. Desain komunikasi visual tidak
terikat pada aturan atau ketentuan dalam pemakaian garis. Tidak harus
menggunakan garis biola memang tidak perlu. Garis adalah elemen visual yang
dapat dipakai dimana saja dengan tujuan untuk memperjelas dan mempermudah
pembaca. Bisa juga dijadikan fantasi visual agar pembaca/konsumen terkesan
dengan desain tersebut. Garis sering dipakai di tepi halaman sebagai marjin,
sebagai pembatas kolom, pembakai foto/ frame atau sekedar sebagai pengisi
bidang kosong.
26
Meskipun tidak ada ketentuan yang mengikat, namun pemakaian garis
dalam desain sebaiknya memiliki konsep dan tujuan. Penggunaan konsep yang
kurang tepat hanya akan membuat desain tampak gaduh.
Secara semiotika, rangkaian huruf atau teks juga dapat dimaknai sebagai
garis. Teks yang disusun dengan arah vertikal, diagonal, lengkung, melingkar,
selain dapat dibaca isinya dapat pula dirasakan citra visualnya.
b)
Bidang/Shape
Bidang dapat berupa bentuk-bentuk yang memiliki dimensi tinggi dan
lebar disebut bidang. Bidang dapat berupa bentuk-bentuk geometris (lingkaran,
segitiga, segi empat, elips, setengah lingkaran, dsb) dan bentuk-bentuk yang tidak
beraturan. Bidang geometris memiliki kesan formal. Sebaliknya bidang-bidang
nongeometris atau bidang-bidang tak beraturan memmiliki kesan tak formal,
santai dan dinamis.
Gambar 2: Bidang geometris (atas) dan tidak beraturan (bawah)
Pengertian bidang dalam desain grafis tidak sebatas itu saja. Area kosong
diantara elemen-elemen visual dan space yang mengelilingi foto, bisa pula disebut
sebagai bidang. Bidang kosong/Blank space bahkan bisa disebut sebagai elemen
desain seperti halnya warna, bentuk, dsb.
27
c)
Warna/Colour
Salah satu elemen visual yang dapat menarik perhatian adalah warna.
Desain yang menggunakan warna-warna soft dapat menyampaikan kesan lembut,
tenang dan romantis. Warna-warna kuat dan kontras dapat memberi kesan
dinamis, cenderung meriah.
Gambar 3: Lingkaran warna (colour wheel)
Kekuatan warna sangat dipengaruhi oleh background. Dalam seni rupa,
warna dapat dilihat dari tiga dimensi yaitu :
a)
Hue
Hue yaitu pembagian warna berdasarkan nama-nama warna seperti merah,
hijau, biru, kuning, dst. Berdasarkan hue, dipisahkan menjadi tiga golongan :
1)
Warna primer/ primery colour terdiri dari merah, kuning, biru.
2)
Warna sekunder/ secondary colour merupakan campuran dua warna primer.
3)
Warna tersier, warna primer dicampur dengan warna sekunder.
Secara visual, warna dapat dibagi menjadi dua golongan, yaitu warna
28
dingin dan warna panas. Warna-warna dingin seperti hijau, biru, hijau-biru, biru-
ungu dan ungu dapat memberi kesan pasif, statis, kalem, damai dan secara umum
kurang mencolok. Sebaliknya, warna-warna panas seperti merah, merah- orange,
orange, kuning- orange, kuning, kuning-hijau, dan merah-ungu memiliki kesan
hangat, dinamis, aktif dan mengundang perhatian. Mood atau image yang
dipancarkan oleh warna-warna tertentu dapat anda gunakan untuk memperkuat isi
atau pesan.
b)
Value
Value yaitu gelap terangnya warna. Semua warna dapat dikurangi atau
diperlemah kekuatannya dengan cara dimudakan/dibuat lebih terang atau
dituakan/dibuat lebih gelap. Warna biru dapat dimudakan menjadi biru muda atau
dituakan menjadi biru tua sehingga tampak lebih lembut atau kalem. Warna-warna
yang dimudakan atau dituakan cenderung lebih toleransi menerima warna-warna
lain.
c)
Intensity
Intensity yaitu tingkat kemurnian atau kejernihan warna ( brightness of
colour). Suatu warna disebut memiliki intensitas penuh ketika tidak dicampuri
warna lain. Warna-warna yang masih murni ini disebut pure hue.
d)
Gelap terang/Value
Perbedaan nilai gerap terang dalam desain grafis disebut value. Salah satu
cara untuk menciptakan kemudahan baca adalah dengan menyusun unsur-unsur
visual secara kontras gelap terang.
Dostları ilə paylaş: |