Pengembangan e-modul berbasis project based learning pada mata pelajaran simulasi digital untuk siswa kelas X studi kasus di smk negeri
Yüklə 6,03 Mb. Pdf görüntüsü
|
|
Jurnal 8 Judul Jurnal Pengembangan E-Module Interaktif Berbasis Historical Perspective pada Mata Kuliah Sejarah Pendidikan Identitas Jurnal Indonesian Journal of Social Science Education (IJSSE) Vol. 3, No. 2, Juli 2021 Penulis Elfa Michellia Karima Latar Belakang Seiring dengan majunya ilmu pengetahuan, teknologi diciptakan untuk memberikam kemudahan bagi kehidupan manusia. Tidak sedikit inovasi-inovasi bermunculan dan memberikan dampak positif, dimana salah satunya teknologi juga berperan penting dalam perkembangan bidang Pendidikan. Inovasi di bidang pendidikan ini berperan ketika masa pandemi Covid-19 di mana manusia tidak boleh banyak melakukan aktivitas di luar rumah. pembelajaran di tingkat universitas juga dirubah dari bentuk luring ke bentuk daring. Permasalahan muncul ketika mahasiswa Jurusan Sejarah tidak memahami materi pembelajaran Sejarah Pendidikan, padahal Sejarah Pendidikan merupakan salah satu pembelajaran yang penting dipelajari karena dapat mengembangkan historical perspective yang diperlukan bagi pembelajar sejarah. Pentingnya pembelajaran ini terbukti dengan pemberian materi pembelajaran sejak jenjang sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menengah atas (SMA) hingga perguruan tinggi. Untuk memenuhi kebutuhan pemahaman mata kuliah Sejarah Pendidikan di perguruan tinggi, dosen telah memberikan handout dan bahan bacaan melalui pla t f o r m e - learning , namun berdasarkan penelitian pendahuluan yang telah dilakukan melalui observasi dan wawancara mahasiswa Jurusan Sejarah semester 4 masih tidak memahami materi yang diberikan karena handout tersebut sulit di pahami oleh mahasiswa karena cenderung kaku dan handout ini sebenarnya memang diperuntukan bagi pembelajaran luring sehingga mahasiswa lebih memahami materi ketika mereka mengerjakan tugas karena dapat mengeksplor lebih banyak materi namun belum tentu learning outcome nya tercapai. Berangkat dari teori sibernetik yang berkembang sejalan dengan kemajuan teknologi memandang manusia sebagai pemroses informasi, pemikir dan pencipta, maka mahasiswa akan lebih mudah dalam memahami pembelajaran apabila pembelajaran yang dilakukan dikombinasikan dengan teknologi yang ada 4. Berdasarkan hal tersebut maka pengembangan e - modul dipilih untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa dalam memahami pembelajaran dengan historical perspective . E - modul yang yang dikembangkan bersifat interaktif di mana memuat materi pembelajaran, video yang dapat langsung di putar, quiz yang dapat langsung kerjakan dan tersedia forum diskusi. E - modul dibuat dengan menggunakan Canva Premium yang tersedia secara online. Melalui e-modul ini mahasiswa dapat mempelajari mata kuliah Sejarah Pendidikan dengan materi perkembangan pendidikan masa manusia purba hingga kemerdekaan Indonesia dengan mudah karena e-modul sudah dilengkapi dengan sumber-sumber visual yang cocok dengan karakteristik materi tersebut. Terutama di masa Covid-19 di mana mahasiswa tidak dapat bepergian ke tempat-tempat yang menjadi sumber dari pembelajaran secara langsung. E-modul tersebut juga dapat digunakan sebagai media pembelajaran mahasiswa di mana mereka dapat mengetahui dunia luar melalui bahan ajar E-modul. Tujuan Tujuan penelitian ini adalah (1) mengembangkan bahan ajar berbentuk e-modul (2) menghasilkan bahan ajar yang mampu meningkatkan historical perspective pada mahasiswa. Metode Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian pengembangan atau Research and development (R&D). Research and Development (R&D) adalah penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektivitasannya. Model yang digunakan ialah model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Tahap penelitian pengembangan yang dilakukan pada tahun ini hanya pada tahap Analysis, Design, dan Development. Hasil dan Modul yang disusun merupakan modul pembelajaran sejarah, Pembahasan pada penyajiannya modul ini dilengkapi dengan cover yang menarik bagi mahasiswa juga dilengkapi dengan kata pengantar dan daftar isi sebagai sarana memudahkan mahasiswa. Fasilitas multimedia yang yang diberikan oleh modul ini berupa gambar, animasi, audiodan video. Bagian yang membedakan modul dengan buku paket lainnya ialah terdapat petunjuk penggunaan modul yang harus dipahami oleh mahasiswa agar mahasiswa lebih interaktif dalam penggunaan modul. Pada E Modul Sejarah Pendidikan yang interaktif ini memungkinkan mahasiswa tidak hanya melibatkan indra penglihatannya seperti membaca buku cetak biasanya namun juga melibatkan indera pendengaran karena ada audio dan video di dalamnya. Pada modul juga terdapat video yang dapat mempermudah mahasiswa untuk memahami materi yang disajikan pada modul Sejarah Pendidikan. Video yang disajikan diperhatikan kesesuaiannya dengan materi. Video dalam modul dapat memberikan beberapa manfaat kepada mahasiswa berupa dapat mengembangkan daya imajinasi pada mahasiswa, merangsang partisipasi aktif pada diri mahasiswa dalam penggunaan modul dan tentunya dengan adanya video pada modul mahasiswa akan merasakan kegiatan pembelajaran yang menyenangkan dan tentunya tidak membosankan. Video yang dipilih diperhatikan kualitas gambar, warna dan suaranya agar pesan yang ada di dalamnya tersampaikan kepada mahasiswa. Pemilihan warna pada modul juga diperhatikan agar mahasiswa tidak jenuh dalam belajar. Warna biru yang dipilih pada background diyakini dapat membuat seseorang merasa baik dan tenang itulah yang diharapkan nantinya ketika mahasiswa menggunakan modul ini. Dengan memerhatikan warna yang tidak terlalu mencolok pada backgroundnya diharapkan mahasiswa dapat dengan tenang memahami materi yang disajikan dan juga merasa rileks. Kesimpulan Pengembangan bahan ajar ini berbeda dengan bahan ajar lainnya karena e-modul yang dikembangkan bersifat interaktif dengan tersedia bahan bacaan, video yang dapat diputar, quiz dan juga forum diskusi serta bahan ajar ini cocok untuk pembelajaran daring masa Covid-19. Mahasiswa akan lebih mudah dalam mempelajari materi Sejarah Pendidikan terutama berbasis historical perspective karena terdapat visualisasi dari materi pembelajaran. |