SNI 19-6724-2002
23 dari 90
Tabel 14 Spesifikasi teknis metode dan strategi pengolahan data
jaring titik kontrol Orde-4 (poligon)
Orde – 4 (Poligon)
Metode pengolahan data
hitung perataan kuadrat terkecil metode parameter atau
metode
bowditch
Salah penutup sudut
≤
10
√
n, dimana n adalah jumlah titik poligon
Salah penutup linier jarak
≤
1/6.000
5. proses pengolahan data survei GPS, sebaiknya menghasilkan informasi berikut :
a. daftar koordinat definitif dari semua titik dalam jaringan yang dihasilkan dari perataan
jaring terikat berikut matriks variansi-kovariansinya;
b. daftar nilai baseline definitif hasil perataan jaring terikat berikut nilai simpangan
bakunya serta nilai koreksinya terhadap nilai baseline hasil pengamatan;
c. elips kesalahan titik untuk setiap titik;
d. elips kesalahan relatif untuk setiap baseline yang diamati;
e. hasil dari uji-uji statistik yang dilakukan terhadap nilai residual setelah perataan.
6. koordinat definitif dari titik kontrol Orde-00 sampai dengan Orde-3 serta Orde
-
4
(GPS)
harus dinyatakan dalam datum DGN-95, dalam bentuk :
a. koordinat kartesian 3-D (X,Y,Z);
b. koordinat geodetik (lintang, bujur, tinggi ellipsoid);
c. koordinat proyeksi UTM (utara, timur).
Pada suatu formulir daftar koordinat titik kontrol seperti yang ditunjukkan pada lampiran
E;
7. koordinat definitif dari titik kontrol orde-4 harus dinyatakan dalam datum DGN-95, dalam
bentuk koordinat proyeksi TM-3 atau UTM,
pada suatu formulir daftar koordinat titik
kontrol seperti yang ditunjukkan pada lampiran E.
5.9 Format pelaporan hasil
Untuk pelaporan hasil survei pengadaan jaring titik kontrol. Secara umum, spesifikasi teknis
untuk format pelaporan hasil yang sebaiknya digunakan diberikan pada Tabel 15 berikut.
Secara lebih terperinci, format pelaporan suatu proyek pengadaan jaring titik kontrol
horizontal umumnya akan berupa :
1. pelaporan pelaksanaan pekerjaan dalam bentuk
laporan pendahuluan, laporan antara
SNI 19-6724-2002
24 dari 90
dan laporan akhir.
2. hasil akhir yang harus diserahkan umumnya adalah sebagai berikut :
a. monumen titik kontrol di lapangan;
b. deskripsi tugu titik kontrol berikut foto dan peta lokasi;
c. daftar koordinat titik kontrol berikut matriks variansi kovariansinya;
d. peta distribusi titik kontrol dalam bentuk peta dijital dan cetakannya;
e. data pengamatan baik berupa salinan lunak (
soft copy
) maupun salinan keras (
hard
copy
);
f. seluruh formulir-formulir lapangan, yaitu formulir rekonaisans titik, deskripsi titik,
sketsa lokasi, foto tugu, serta formulir catatan lapangan ;
g. seluruh hasil pengamatan dan pengolahan data.
SNI 19-6724-2002
25 dari 90
Tabel 15 Spesifikasi teknis sistem pelaporan jaring titik kontrol
Orde
Jaringan
00 0 1 2 3 4
Bentuk laporan
buku dan file komputer (dalam CD ROM)
Isi laporan
(minimal)
pendahuluan, perencanaan dan persiapan survei, desain jaringan, pelaksanaan survei,
pengolahan data dan analisis, hasil-hasil yang diperoleh, lampiran-lampiran yang terkait.
Data dan hasil
Pengolahan
dalam CD ROM
Koordinat titik
yang dilaporkan
geodetik (L,B,h), geosentrik (X,Y,Z), dan proyeksi peta (UTM atau TM-3)
geodetik ,
geosentrik, dan/atau
koordinat
proyeksi peta
(UTM atau TM-3)
Parameter
ketelitian titik
yang dilaporkan
Matriks varians-kovarians koordinat dan kelas jaringan
SNI
19-
6724
-2002
25 d
a
ri 9
0
SNI 19-6724-2002
26 dari 90
Lampiran A
(normatif)
Formulir rekoinasans titik
Logo, Nama, dan Alamat Perusahaan Pelaksana Pekerjaan
FORMULIR REKOINASANS TITIK
Nomor Titik :
Tanggal rekonaisans :
Proyek :
Baru/Sudah Ada :
Nama Surveyor :
Aman/Tidak Aman :
Kabupaten :
Dapat Dicapai Mobil (ya/tidak) :
Kelurahan :
Obstruksi (ya/tidak) :
DIAGRAM AKSESIBILITAS
DIAGRAM LOKASI
DIAGRAM OBSTRUKSI
0
30
90
120
150
180
210
240
270
330
90
30
60
Asimut
Elev
as
i
300
60
0
30
90
120
150
180
210
240
270
330
90
30
60
Asimut
Elev
as
i
300
60
CATATAN
Diperiksa oleh :
Tanggal :