BIOL4312/MODUL 1
1.21
2. Perbungaan simosa, yang memiliki sumbu utama yang tumbuh terbatas,
bersifat simpodial, bunga mekar dari atas ke bawah atau dari tengah ke
tepi.
Perbungaan rasemosa dapat terbagi menjadi beberapa macam, di antaranya
rasemus (misalnya pada Dendrobium, Caesalpinia pulcherrima), spika
(misalnya pada perbungaan Piper nigrum), spadiks (misalnya pada bunga
Anthurium), umbrella/payung (misalnya pada
Pelargonium) kapitulum atau
bongkol (misalnya pada Helianthus annuus), umbela majemuk (misalnya pada
Foeniculum vulgare), malai (misalnya pada
Tectona grandis), dan lain-lain.
(Gambar 1.11).
Perbungaan simosa memiliki tipe perbungaan utama yang dinamakan
‘cyme’, yang kemudian memiliki berbagai macam variasi menjadi
monokhasium (bila hanya memiliki satu sumbu sekunder),
dikhasium (bila
membentuk dua sumbu sekunder) dan pleikhasium bila terdiri atas 3 sumbu
atau lebih (Gambar 1.12).
Gambar 1.11.
Perbungaan Rasemosa.
A. Rasemus, B. Spika, C. Kapitulum, D. Umbrella, E. Malai, F. Umbrella
Majemuk
Gambar 1.12.
Contoh Perbungaan Simosa.
1.22
Embriologi Tumbuhan
1)
Bunga tersusun atas bagian steril dan bagian fertil, apa maksudnya?
2)
Apa perbedaan antara perianthium dengan perigonium!
3)
Jelaskan apa manfaat dari stamen!
4)
Jelaskan apa manfaat papila yang terdapat pada stigma?
5)
Jelaskan perbedaan perbungaan rasemosa dengan simosa!
Petunjuk Jawaban Latihan
Untuk menjawab soal-soal dalam latihan ini, Anda harus mempelajari
Kegiatan Belajar 2.
1.
Pertanyaan ini akan dapat dijawab setelah Anda membaca topik mengenai
bagian-bagian bunga, khususnya bagian steril dan fertil.
2.
Coba Anda perhatikan dan baca kembali materi mengenai bagian steril pada
bunga agar dapat menjawab pertanyaan ini.
3.
Coba baca kembali materi mengenai stamen agar Anda dapat menjawab
pertanyaan ini
dengan tepat
4.
Baca kembali materi mengenai pistilum agar Anda dapat menjawab
pertanyaan ini dengan tepat.
5.
Pertanyaan ini dapat Anda jawab dengan mudah bila Anda telah menguasai
materi mengenai perbungaan.
Bunga merupakan kumpulan organ yang terdiri dari bagian fertil dan
steril yang tersusun dalam susunan yang sangat rapat. Bagian steril terdiri
dari sepal dan petal, yang menyusun periantium atau perhiasan bunga. Bila
sepal dan petal tidak dapat dibedakan maka perhiasan bunga dinamakan
perigonium dan unit pembentuknya dinamakan tepal.
Bagian reproduktif atau fertil bunga terdiri dari struktur reproduksi
jantan atau stamen (mikrosporofil) dan struktur reproduksi betina atau
LAT IH A N
Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas,
kerjakanlah latihan berikut!
RA NG KUM AN
BIOL4312/MODUL 1
1.23
karpel (megasporofil). Stamen menyusun andresium sedang karpel atau
pistil menyusun ginesium.
Perbungaan merupakan sekelompok bunga yang tersusun pada batang,
melekat pada batang utama atau membentuk percabangan yang kompleks.
Perbungaan dapat dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu rasemosa dan
simosa, berdasarkan pada pola pertumbuhan sumbu utama perbungaan,
sifat pertumbuhannya dan proses pematangan bunganya.
1) Urutan lingkaran bagian bunga sesuai dengan proses pembentukan dan
posisinya adalah ....
A.
sepal – tepal – kaliks – stamen
B.
sepal – petal – pistilum – stamen
C.
petal –sepal – stamen – pistilum
D.
sepal – petal – stamen – pistilum
2) Warna pada petal disebabkan oleh adanya ....
A.
kloroplas yang mengandung karoten
B.
kromoplas yang mengandung karoten
C.
vakuola yang mengandung klorofil
D.
vakuola yang mengandung karoten
3) Sekresi papila stigma berfungsi untuk ....
A.
memberi jalan untuk pertumbuhan tabung polen
B.
membantu perkecambahan polen
C.
membantu pemecahan anthera
D.
menarik polinator
4) Pada Bougenvillea spectabilis, terdapat daun berwarna yang akan
membantu menarik polinator yang dinamakan ....
A.
sepal
B.
petal
C.
braktea
D.
pedicelus
TES F ORM AT IF 2
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!