Buku ajar Botani Umum FP-UTP Surakarta 2014[Type text]
Page 94
Akar tombak Akar gasing
Gambar 29.
Tipe-tipe akar
Berdasarkan pada percabangan dan bentuknya, akar tunggang dapat
dibedakan dalam :
a. akar tunggang yang tidak bercabang atau sedikit bercabang dan jika ada
cabang-cabangnya biasanya cabang-cabang ini, terdiri dari akar-akar yang
halus berbentuk serabut. Akar tunggang yang demikian seringkali berfungsi
sebagai tempat penimbunan zat makanan cadangan, lalu mempunyai bentuk
yang istimewa, misalnya :
- Berbentuk
sebagai
tombak
(fusiformis), pangkal besar meruncing ke ujung
dengan serabut-serabut akar sebagai percabangan, biasanya menjadi
tempat penimbunan makanan, misal lobak
(Raphanus sativus L
), wortel
(Daucus carota L
). Berdasarkan bentuknya akar ini dinamakan akar tombak
atau akar pena.
- Berbentuk
gasing
(napiformis), pangkal akar besar membulat, akar-akar
serabut sebagai cabang hanya pada ujung yang sempit meruncing, misal
pada bangkuwang
(Pachyrrhizus erosus Urb
.), biet
(Beta vulgaris L
.),
menurut bentuknya dinamakan akar gasing.
Buku ajar Botani Umum FP-UTP Surakarta 2014[Type text]
Page 95
- Berbentuk
benang
(filiformis), jika akar tunggang kecil panjang seperti akar
serabut saja dan juga sedikit sekali bercabang, misal pada kratok
(Phaseolus lunatus L
.)
b. akar tunggang yang bercabang
(ramosus). Akar tunggang ini berbentuk
kerucut panjang, tumbuh lurus ke bawah, bercabang cabang banyak dan
cabang-cabangnya bercabang lagi, susunan akar yang demikian terdapat pada
pohon-pohonan yang ditanam dari biji.
Pada sistim akar serabut dapat dikemukakan hal-hal sbb :
a. Akar yang menyusun akar serabut kecil-kecil berbentuk benang, misal pada
padi
(Oryza sativa L
.)
b. Akar-akar serabut kaku keras dan cukup besar seperti tambang, misalnya pada
pohon kelapa
(Cocos nucifera L
.)
c. Akar serabut besar-besar, misal pada pandan
(Pandanus tectorius Sol
.)
Macam-macam akar berdasarkan sifat dan tugas khususnya :
a. Akar
udara atau akar gantung
(radix aereus), akar ini keluar dari bagian-
bagian diatas tanah, menggantung diudara dan tumbuh ke arah tanah, fungsi
membantu menyerap air dan gas dari udara. Misal pada anggrek kalajengking
(Arachis flos-aeris), beringin
(Ficus benjamina L
.)
b.
akar penggerek atau akar penghisap
(haustorium), yaitu akar yang terdapat
pada tumbuh-tumbuhan yang hidup sebagai parasit dan berguna untuk
menyerap air maupun zat makanan dari tuan rumahnya,
misal kemladean
(Viscum articulatum Burm. F
.), endak-endak cacing (
Cuscutha australis R. Br.).
c.
akar pelekat (radix adligans), akar akar keluar dari buku-buku batang
tanaman yang memanjat dan berguna untuk menempel pada penunjangnya
saja, misal pada lada
(Piper nigrum L
.), sirih
(Piper betle L.)
d.
akar pembelit (cirrhus radicalis), juga untuk memanjat
tetapi memeluk
penunjangnya,
misal pada panili (Vanilla planifolia Andr
.)