Buku ajar Botani Umum FP-UTP Surakarta 2014[Type text]
Page 75
Tajuk Bunga atau Mahkota Bunga (Corolla)
Bagian-bagian dari tajuk bunga dinamakan daun tajuk atau daun mahkota
(petala), daun-daun mahkota bunga ada pula yang :
a. Berlekatan (simpetalus, dialipetalus atau polipetalus), jika daun tajuk
terpisah satu sama lain. Dalam keadaan demikian pada setiap daun tajuk
dapat dibedakan :
- Kuku daun tajuk (unguis), ialah bagian bawah dari daun tajuk yang tidak
lebar dan seringkali lebih tebal dari bagian lainnya.
- Helaian daun tajuk (lamina), yaitu bagian yang lebar dan biasanya tipis.
b. Daun-daun tajuk tidak ada (apetalus) atau sangat kecil, sehingga sama sekali
tidak menarik perhatian. Bunga tanpa tajuk bunga seringkali dinamakan pula
bunga telanjang (flos nudus).
Macam-macam bentuk tajuk bunga berdasarkan simetrinya :
a. Beraturan (regularis), dengan beberapa cara tajuk bunga dapat dibagi
menjadi dua bagian yang setangkap. Bentuk ini juga dinamakan bersimetri
banyak (polisemetri atau aktinomorf.).
Tajuk bunga yang beraturan meliputi bentuk-bentuk :
-
Bintang (rotatus atau stellatus), misal tajuk bunga lombok (Capsicum annum
L.)
-
Tabung (tubulosus), misal bunga tabung dari bunga matahari (Helianthus
annus L.)
-
Terompet (hypocrateriformis), misal bunga jantan papaya (Carica papaya L.)
-
Mangkuk atau buyung (urceolatus)
-
Corong (infundibuliformis), misal bunga kecubung (Datura metel L.)
-
Lonceng (campanulatus), misal bunga ketela rambat (Ipomoea babatas
Poir.)
Buku ajar Botani Umum FP-UTP Surakarta 2014[Type text]
Page 76
b. Setangkup tunggal atau bersimetri satu (zigomorf atau mono simetris), jika
tajuk bunga hanya dapat dibagi menjadi dua bagian yang setangkup dengan
satu cara saja.
Sifat atau bentuk tajuk bunga yang zigomorf dapat :
-
Bertaji (calcaratus), jika tajuk bunga mempunyai suatu bagian yang
bentuknya seperti taji pada kaki ayam jantan misal bunga larat
(Dendrobium phalaenopsis Fitzg).
-
Berbibir (labiatus), jika tajuk bunga seakan-akan dibelah dua sehingga
tepinya merupakan dua bibir. Umum terdapat pada familia Labiatae, misal
kemangi (Ocimum basilicum L) dan beberapa familia lainnya antara lain
Acanthaceae, Scrophulariaceae.
-
Berbentuk seperti kupu-kupu (papilionaceus), mempunyai 5 daun tajuk
yang bebas, tetapi dua diantaranya lazimnya bersatu merupakan suatu
badan berbentuk sekoci atau perahu. Dua daun tajuk yang berdekatan ini
biasanya sempit dan terdapat dibagian bawah, dinamakan lunas (carina).
Berhadapan dengan lunas, jadi disebelah atas terdapat sehelai daun tajuk
yang paling besar (lebar) yang dinamakan bendera (vexillum). Antara
kedua bagian tadi terdapat dua daun tajuk lagi yang ke samping, satu ke
kanan dan satunya lagi kekiri. Kedua daun tajuk ini dinamakan sayap (ala).
Umum terdapat pada kacang-kacangan (Papilionaceae), misal kacang tanah
(Arachis hypogaea L.) kedelai (Glycine max L.Merril)
-
Bertopeng atau berkedok (personatus), tajuk bunga mempunyai dua bibir,
tetapi bibir yang bawah melengkung keatas menutupi lubang buluh tajuk.
Bagian bibir yang melengkung keatas dinamakan topeng atau kedok
(palatum), misal pada bunga mulut singa (Anthirrhinum majus L.)
-
Berbentuk pita (ligulatus), bagian bawah tajuk bunga berlekatan
merupakan buluh atau tabung kecil, bagian atasnya berbentuk pita
(dengan pada ujungnya sering masih nampak 5 pancung), yang
menujukkan bahwa tajuk itu sesungguhnya terdiri dari 5 daun tajuk yang
Buku ajar Botani Umum FP-UTP Surakarta 2014[Type text]
Page 77
berlekatan menjadi satu. Bunga ini biasanya bunga mandul (tidak
mempunyai alat kelamin), misal bunga-bunga pinggir pada bunga matahari
(Helianthus annuus L.)
Tanda bunga (perigonium)
Tanda bunga adalah perhiasan bunga yang tidak dapat lagi dibedakan kedalam
kelopak bunga dan tajuk bunga. Bagian-bagian yang menyusun tenda bunga
dinamakan daun tenda bunga (tepala) yang menurut bentuk dan warnanya
dapat dibedakan dalam 2 (dua) golongan :
a. serupa kelopak (calycinus), jika warnanya hijau seperti daun-daun kelopak,
biasanya tidak begitu besar dan tidak begitu menarik, misal terdapat pada
bunga dari macam-macam Palmae.
b. Serupa tajuk (corollinus), warnanya bermacam-macam seperti warna tajuk
bunga, biasanya lebih besar dan bentuknya seringkali menarik pula, bahkan
seringkali menarik dari pada tajuk bunga sesungguhnya, misal pada anggrek
(Orchidaceae) lilia (Liliaceae) amaril (Amarillidaceae), iris (Iridaceae) dan lain-
lain.
Pada tenda bunga, bagian-bagiannya yang serupa daun-daun tenda bunga
(tepala) ada pula yang :
a. Berlekatan (gamophyllus) misal pada lilia gereja (Lilium longiflorum Thunb.).
b. Lepas atau bebas (pleiophyllus) satu sama lain, misal pada kembang sungsang
(Gloriosa superba L.)
Benang sari (stamen)
Bagian-bagian dari benang sari adalah sebagai berikut :
a. tangkai sari (filamentum), yaitu bagian yang berbentuk benang dengan
penampang melintang yang umumnya berbentuk bulat.
b. Kepala sari (anthera), yaitu bagian dari benang sari yang terdapat pada ujung
dari tangkai sari. Bagian ini di dalamnya biasanya mempunyai dua ruang sari
Dostları ilə paylaş: |