Buku ajar Botani Umum FP-UTP Surakarta 2014[Type text]
Page 69
tulang-tulang atau urat-urat yang masih jelas. Biasanya
perhiasan bunga dapat
dibedakan dalam dua bagian :
1. Kelopak bunga
(calyx), yaitu bagian dari perhiasan bunga yang merupakan
lingkaran luar, biasanya berwarna hijau dan sewaktu bunga masih kuncup
merupakan selubungnya.
Calyx terdiri dari daun-daun kelopak (sepala).
2. Tajuk bunga atau mahkota bunga
(corolla), yaitu bagian perhiasan bunga
yang merupakan lingkaran dalam, biasanya tidak berwarna hijau lagi dan
warna dari bagian inilah yang lazimnya merupakan warna bunga. Mahkota
bunga terdiri dari daun mahkota
(petala)
d. Alat kelamin jantan
(androecium), bagian ini sesungguhnya juga metamorfose
dari daun yang menghasilkan serbuk sari. Androecium terdiri dari sejumlah
benang sari
(stamen).
e. Alat kelamin betina
(gynaecium), pada bunga biasanya merupakan bagian
yang disebut putik
(pistilum). Putik terdiri dari metamorfosis daun yang
disebut daun buah
(carpella).
Melihat bagian-bagian yang terdapat pada bunga (tanpa tangkai dan dasar
bunga), maka bunga dapat dibedakan dalam :
a. Bunga lengkap atau bunga sempurna
(flos completus), yang dapat terdiri dari
: 1 lingkaran daun kelopak, 1 lingkaran daun-daun mahkota, 1 atau 2 lingkaran
benang-benang sari dan 1 lingkaran daun-daun buah.
Bunga yang mempunyai 4 lingkaran dikatakan bersifat tetrasiklis dan jika
bagian-bagiannya tersusun dalam 5 lingkaran dikatakan bersifat pentasiklis.
b. Bunga tidak lengkap atau tidak sempurna
(flos incompletus) jika salah satu
dari bagian perhiasan bunga atau salah satu alat kelaminnya tidak ada.
Jika bunga tidak mempunyai perhiasan bunga, maka bunga disebut telanjang
(nudus), jika hanya mempunyai salah satu alat kelamin saja, dinamakan
berkelamin tunggal (
unisexalis).