29 Prinsip Dunia Usaha dan Hak Anak
Menghormati dan mendukung hak-hak
anak terkait lingkungan dan pengambilan
dan penggunaan lahan.
Sebuah perusahaan di India mengakui besarnya nilai dari kontribusi yang
diberikan oleh sekolah-sekolah dan murid-murid beserta pemuda, orang tua,
guru, para mitra dan masyarakat secara luas untuk membantu mengurangi
pemborosan energi. Karena permintaan akan energi di India meningkat dan
sumber daya energi berkurang sangat cepat, maka perusahaan mencoba
melibatkan para pemuda dalam sebuah inisiatif untuk mencegah krisis energi
yang dapat melumpuhkan. Di tahun 2007, mereka mulai membuat anak-
anak sekolah di Mumbai menjadi sensitif terhadap isu-isu konservasi energi
dan memberikan mereka peralatan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk
berbagi informasi pada keluarga dan masyarakat. Inisiatif tersebut kemudian
tumbuh menjadi sebuah gerakan nasional yang mencakup lebih dari 259
sekolah dan telah mendidik lebih dari satu juta penduduk.
30 Prinsip Dunia Usaha dan Hak Anak
SELURUH PERUSAHAAN
HARUS
8
“Perang dan politik
merupakan permainan
orang dewasa, tetapi
anak-anak selalu
menjadi pihak yang
kalah.”
Eliza Kantardiz, 17 tahun, Bosnia
dan Herzegovina, Pertemuan
Dewan Keamanan PBB
tentang Anak-anak dan Konflik
Bersenjata, 2002.
Tanggung jawab perusahaan untuk menghormati termasuk:
a. Menghormati hak-hak anak dalam hal keamanan
i. Sewaktu membuat dan melaksanakan tindakan keamanan, apakah dengan
tenaga pengamanan umum atau pribadi, lakukan uji tuntas HAM dengan
secara khusus memperhatikan dampak-dampak yang berbahaya bagi hak-hak
anak.
ii. Pastikan bahwa penghargaan terhadap hak-hak anak dinyatakan secara
eksplisit di dalam kontrak-kontrak keamanan perusahaan.
iii. Jangan rekrut atau gunakan anak-anak dalam usaha pengamanan, baik secara
langsung ataupun melalui penyediaan jasa pengamanan pribadi atau umum.
Berikut adalah komitmen perusahaan untuk mendukung, yang meliputi:
b. Mendukung hak-hak anak dalam masalah pengamanan
Dunia usaha didorong untuk menerapkan praktek-praktek terbaik dalam
manajemen pelayanan keamanan yang diberikan oleh kontraktor swasta serta
tenaga keamanan publik.
32 Prinsip Dunia Usaha dan Hak Anak
Tanggung jawab perusahaan untuk menghormati termasuk:
a. Menghormati hak-hak anak dalam konteks bencana
Hindari pelanggaran hak-hak anak dalam konteks bencana. Kenali risiko HAM
dalam konteks konflik bersenjata dan mungkin juga dalam bencana lain, dan
karenanya lakukan uji tuntas HAM. Pertimbangkan bahwa bencana dapat secara
signifikan meningkatkan risiko dampak yang berbahaya bagi hak-hak anak, dan
bahwa kelompok-kelompok anak tertentu mungkin lebih rentan, termasuk anak
anak-anak penyandang cacat, yang kehilangan tempat tinggal, migran, anak
yang terpisah atau yang tidak didampingi dan anak-anak penduduk lokal, dan
bahwa anak laki-laki dan perempuan mungkin terkena dampak dengan cara yang
berbeda.
Komitmen perusahaan untuk memberikan dukungan meliputi:
b. Mendukung hak-hak anak yang terkena dampak bencana
i. Membantu melindungi anak yang hak-haknya terkena dampak bencana dengan
cara meningkatkan kesadaran di kalangan pekerja dan anggota masyarakat
akan meningkatnya risiko kekerasan, penyalahgunaan dan eksploitasi anak
dalam konteks tersebut.
ii. Bila diperlukan dan diminta, dan sesuai dengan praktek-praktek terbaik, berikan
dukungan kepada pemerintah dan badan-badan kemanusiaan dalam tanggap
darurat. Dukungan harus diberikan berdasarkan kebutuhan yang telah dikaji dan
dalam kerangka akuntabilitas kepada populasi yang terkena dampak bencana
tersebut.
iii. Berikan kontribusi yang positif untuk perdamaian dan pembangunan yang
berkelanjutan.
SELURUH PERUSAHAAN
HARUS
9
“Perang dan politik
merupakan permainan
orang dewasa, tetapi
anak-anak selalu
menjadi pihak yang
kalah.”
Eliza Kantardiz, 17 tahun, Bosnia
dan Herzegovina, Pertemuan
Dewan Keamanan PBB
tentang Anak-anak dan Konflik
Bersenjata, 2002.