Microsoft Word Pedoman Penatalaksanaan Tb Isi Buku doc



Yüklə 407,86 Kb.
Pdf görüntüsü
səhifə8/15
tarix01.11.2017
ölçüsü407,86 Kb.
#7685
1   ...   4   5   6   7   8   9   10   11   ...   15

__________________________________________________________ 

24

 

        Pedoman Diagnosis & Penatalaksanaan 

                         

  

                                Tuberkulosis di Indonesia

 

menjadi salah satu alternatif pemeriksaan biakan secara 



cepat 

untuk membantu menegakkan diagnosis. 

 

4.

 



Pemeriksaan Cairan Pleura 

Pemeriksaan analisis cairan pleura & uji Rivalta cairan 

pleura perlu dilakukan pada penderita efusi pleura untuk 

membantu menegakkan diagnosis. Interpretasi hasil analisis 

yang mendukung diagnosis tuberkulosis adalah uji Rivalta 

positif dan kesan cairan eksudat, serta pada analisis cairan 

pleura terdapat sel limfosit dominan dan glukosa rendah 

 

5.



 

Pemeriksaan histopatologi jaringan 

Bahan histopatologi jaringan dapat diperoleh melalui biopsi 

paru dengan trans bronchial lung biopsy (TBLB),  trans 



thoracal biopsy (TTB), biopsi paru terbuka, biopsi pleura

biopsi kelenjar getah bening dan biopsi organ lain diluar 

paru.  Dapat pula dilakukan biopsi aspirasi dengan jarum 

halus (BJH =biopsi jarum halus). Pemeriksaan biopsi 

dilakukan untuk membantu menegakkan diagnosis, terutama 

pada tuberkulosis ekstra paru 

 

Diagnosis pasti infeksi TB didapatkan bila pemeriksaan 



histopatologi pada jaringan paru atau jaringan diluar paru 

memberikan hasil berupa granuloma dengan perkejuan 



 

6.  


Pemeriksaan darah 

Hasil pemeriksaan darah rutin kurang menunjukkan 

indikator yang spesifik untuk tuberkulosis.  Laju endap 

darah ( LED) jam pertama dan kedua sangat dibutuhkan.  

Data ini sangat penting sebagai indikator tingkat kestabilan 

keadaan nilai keseimbangan biologik penderita, sehingga 

dapat digunakan untuk salah satu respon terhadap 

pengobatan penderita serta kemungkinan sebagai predeteksi 

tingkat penyembuhan penderita.  Demikian pula kadar 

limfosit bisa menggambarkan biologik/ daya tahan tubuh 

penderida , yaitu dalam keadaan supresi / tidak.  LED sering 

meningkat pada proses aktif, tetapi laju endap darah yang 




__________________________________________________________ 

              Pedoman Diagnosis & Penatalaksanaan 

 

25

 

              Tuberkulosis di Indonesia 

 

normal tidak menyingkirkan tuberkulosis.  Limfositpun 



kurang spesifik. 

 

 

7.  



Uji tuberkulin 

 

Pemeriksaan ini sangat berarti dalam usaha mendeteksi infeksi TB 



di daerah dengan prevalensi tuberkulosis rendah.  Di Indonesia 

dengan prevalensi tuberkulosis yang tinggi, pemeriksaan uji 

tuberkulin sebagai alat bantu diagnostik kurang berarti, apalagi 

pada orang dewasa.  Uji ini akan mempunyai makna bila 

didapatkan konversi dari uji yang dilakukan satu bulan 

sebelumnya atau apabila kepositifan dari  uji yang didapat besar 

sekali atau bula.   

 

Pada pleuritis tuberkulosa uji tuberkulin kadang negatif, terutama 



pada malnutrisi dan infeksi HIV. Jika awalnya negatif mungkin 

dapat menjadi positif jika diulang 1 bulan kemudian. 

 

Sebenarnya secara tidak langsung reaksi yang ditimbulkan hanya 



menunjukkan gambaran reaksi tubuh yang analog dengan ; a) 

reaksi peradangan dari lesi yang berada pada target organ yang 

terkena infeksi atau b) status respon imun individu yang tersedia 

bila menghadapi agent dari basil tahan asam yang bersangkutan 

(M.tuberculosis). 



__________________________________________________________ 

26

 

        Pedoman Diagnosis & Penatalaksanaan 

                         

  

                                Tuberkulosis di Indonesia

 

 



Alternatif 1: 

 

 



 

  

 



 

 

 



 

 

 



 

 

 



 

 

 



 

 

 



 

 

 



 

 

 



 

 

 



 

 

 



 

 

Gambar...Alur diagnosis P2TB 



Hasil BTA

+ + +


+ +  -

Hasil BTA

+ - -

Hasil BTA



- - -

Periksa Dahak Sewaktu, Pagi, Sewaktu (SPS)

Tersangka Penderita TB

(Suspek TB)

Periksa Ronsen

Dada


Hasil

Mendukung

TB

Hasil Tidak



Mendukung TB

Beri Antibiotik

Spektrum Luas

Tidak Ada

Perbaikan

Ada


Perbaikan

Ulangi Periksa Dahak

SPS

Penderita TB



BTA (+)

Hasil BTA

+ + +

+ +  -


Hasil BTA

- - -


Periksa Ronsen Dada

Hasil


Mendukung

TB

Hasil



Ronsen

Negatif


Bukan TB,

Penyakit lain

TB BTA (-)

Ronsen Pos

Hasil BTA

+ + +


+ +  -

Hasil BTA

+ - -

Hasil BTA



- - -

Periksa Dahak Sewaktu, Pagi, Sewaktu (SPS)

Tersangka Penderita TB

(Suspek TB)

Periksa Ronsen

Dada


Hasil

Mendukung

TB

Hasil Tidak



Mendukung TB

Beri Antibiotik

Spektrum Luas

Tidak Ada

Perbaikan

Ada


Perbaikan

Ulangi Periksa Dahak

SPS

Penderita TB



BTA (+)

Hasil BTA

+ + +

+ +  -


Hasil BTA

- - -


Periksa Ronsen Dada

Hasil


Mendukung

TB

Hasil



Ronsen

Negatif


Bukan TB,

Penyakit lain

TB BTA (-)

Ronsen Pos




Yüklə 407,86 Kb.

Dostları ilə paylaş:
1   ...   4   5   6   7   8   9   10   11   ...   15




Verilənlər bazası müəlliflik hüququ ilə müdafiə olunur ©genderi.org 2024
rəhbərliyinə müraciət

    Ana səhifə