Pedoman Prinsip-prinsip Bisnis dan Kebijakan Pedoman
MENJAGA INFORMASI
28
Unilever menghormati kekayaan
intelektual dan informasi rahasia
dari pihak ketiga, termasuk pesaing,
pemasok dan pelanggan. Informasi
rahasia adalah informasi tentang
perusahaan lain yang tidak terdapat
di domain publik dan bernilai tinggi.
Untuk menjunjung persaingan yang sehat,
Unilever mengumpulkan dan menggunakan
informasi pesaing yang terdapat di domain
publik, misalnya, dari surat kabar, internet
dan pelaporan perusahaan. Menerima atau
menggunakan informasi rahasia pesaing
berisiko menjadi pelanggaran serius atas
hukum persaingan usaha dan/atau rahasia
dagang/hukum kekayaan intelektual, yang
mengarah ke sanksi hukum yang signifikan
bagi Unilever dan individu.
Kebijakan Pedoman ini menguraikan apa
yang harus dilakukan karyawan untuk
menghormati kerahasiaan informasi
perusahaan lain.
Harus Dilakukan
Karyawan
harus:
• Memeriksa pelatihan internal terbaru
dan panduan untuk memahami apa yang
termasuk sumber data yang sah;
• Hanya mengumpulkan dan menggunakan
informasi pesaing yang sah;
• Secara jelas mencatat sumber data dalam
semua komunikasi sehingga keabsahannya
tidak diragukan lagi;
• Jika mereka memperoleh
informasi
rahasia pesaing
secara tidak sengaja,
mereka harus segera memberitahukan
Legal Business Partner.
Tidak Boleh Dilakukan
Karyawan
tidak boleh:
• Secara sadar melanggar hak paten yang
berlaku, hak desain, merek dagang, hak
cipta dan hak kekayaan intelektual lainnya
dari pihak ketiga;
• Berusaha untuk mendapatkan informasi
rahasia pesaing.
Ketika karyawan memperoleh informasi
rahasia pesaing secara tidak sengaja,
mereka tidak boleh menggunakannya atau
meneruskannya kepada siapa pun kecuali
kepada Legal Business Partner mereka.
Informasi & Kekayaan Intelektual
Milik Pesaing
Pedoman Prinsip-prinsip Bisnis dan Kebijakan Pedoman
MENJAGA INFORMASI
29
Unilever menghormati privasi semua
individu dan kerahasiaan dari data
pribadi yang disimpan Unilever.
Kebijakan Pedoman ini menetapkan
langkah-langkah yang harus diambil
karyawan untuk memastikan data
pribadi ditangani dengan tepat.
Harus Dilakukan
Ketika mengumpulkan, menggunakan atau
menyimpan data pribadi,
karyawan
harus
memastikan bahwa:
• Mereka memperoleh persetujuan dari
individu sebagaimana disyaratkan oleh
hukum setempat, termasuk ketika data
pribadi diperoleh dari pihak ketiga;
• Mereka hanya mengumpulkan data yang
memadai, relevan dan digunakan semata-
mata untuk tujuannya dikumpulkan;
• Mereka menggunakan data pribadi
sesuai dengan Pernyataan Privasi yang
diterbitkan sesuai dengan yang mungkin
disyaratkan oleh hukum setempat;
• Mereka menyimpan data pribadi terkini:
data yang tidak akurat harus dikoreksi
dan catatan dari setiap perubahan harus
dipertahankan;
• Mereka menjaga data pribadi tetap
rahasia dan aman; dan salinan kertas juga
disimpan ditempat yang aman.
Tidak Boleh Dilakukan
Ketika mengumpulkan, menggunakan atau
menyimpan data pribadi, karyawan
tidak
boleh:
• Menyimpan data pribadi lebih lama dari
yang diperlukan untuk mencapai tujuan
bisnis atau memenuhi persyaratan hukum
minimum (termasuk hukum retensi data
atau keamanan nasional);
• Membagikan data ke pihak lain, baik
internal atau eksternal, kecuali hal
tersebut relevan dengan tujuan data
pribadi dikumpulkan (lihat Kebijakan
Pedoman tentang
Melindungi Informasi
Unilever
). Individu pemilik data tersebut
harus mengetahui apabila ada pihak
ketiga yang bisa mengakses datanya, yang
dapat mencakup akses dari lokasi di luar
negara tempat data pribadi tersebut yang
dikumpulkan;
• Transfer data ke luar negara tempat data
dikumpulkan, bahkan antar Unilever,
tanpa petunjuk dari Legal Business
Partner, karena mungkin ada pembatasan/
persyaratan hukum yang berkaitan dengan
transfer tersebut (misalnya persetujuan
eksplisit diawal mungkin diperlukan).
Unilever dapat, sejauh diizinkan oleh hukum,
mencatat, memantau, merekam, memeriksa
dan/atau menghapus materi demi memenuhi
permintaan yang sah untuk mengungkapkan
materi tersebut kepada penegak hukum setempat,
lembaga regulator atau otoritas peradilan.
Data Pribadi & Privasi
Pedoman Prinsip-prinsip Bisnis dan Kebijakan Pedoman
MENJAGA INFORMASI
30
Teknologi Informasi (“TI”) Unilever
- termasuk desktop dan laptop,
perangkat nirkabel, jaringan,
perangkat lunak, surat elektronik,
data, aplikasi bisnis dan internet/
intranet - sangat penting untuk
operasi kita. Kebijakan Pedoman
ini menjelaskan apa yang perlu
dilakukan untuk memastikan
penggunaan TI yang bertanggung
jawab dan aman di Unilever, termasuk
mematuhi semua hukum dan
peraturan yang relevan.
Harus Dilakukan
Karyawan
harus memastikan penggunaan TI
yang bertanggung jawab dan aman di Unilever,
menerapkan standar pribadi dan profesional
sama untuk setiap kegiatan bisnis apapun
ketika menggunakan internet, intranet, media
sosial, pesan elektronik dan surat elektronik.
Saat menggunakan TI Unilever, karyawan
harus memastikan bahwa:
• Mereka hanya menggunakan ID yang
diberikan kepada mereka;
• Mereka menjaga kerahasiaan kata sandi;
• Mereka hanya menggunakan perangkat
keras, perangkat lunak dan layanan TI
lainnya yang disediakan atau disetujui oleh
Unilever (hal ini dapat termasuk perangkat
milik pribadi yang secara khusus
diizinkan);
• Mereka memastikan setiap perangkat lunak
tambahan atau penyimpanan disetujui dan
memiliki lisensi yang tepat;
• Mereka mendapatkan izin dari setiap
karyawan sebelum mengunggah atau
mempublikasikan informasi pribadi
tentang karyawan tersebut (lihat Kebijakan
Pedoman tentang
Data Pribadi dan
Privasi
);
• Saat menggunakan media sosial, harus
jelas apakah mereka bertindak dalam
kapasitas pribadi atau profesional (lihat
Kebijakan Pedoman tentang
Melindungi
Informasi Unilever
dan
Standar Sosial
Media Unilever);
• Mereka segera melaporkan setiap dugaan
atau penyalahgunaan TI Unilever melalui
saluran internal yang benar.
Tidak Boleh Dilakukan
Ketika menggunakan TI Unilever, karyawan
tidak boleh:
• Mencoba untuk menonaktifkan,
mengalahkan atau mencurangi fitur
keamanan standar;
• Mengakses, menyimpan, mengirim,
mengunggah atau mempublikasikan
materi yang porno, menampilkan konten
seksual secara eksplisit, tidak senonoh
atau cabul, atau yang mendukung tindak
kekerasan, kebencian, terorisme atau
intoleransi;
• Merusak nama, fitnah atau menurunkan
reputasi setiap orang atau badan atau
barang atau jasa mereka;
• Menghapus, menghancurkan atau
memodifikasi sistem, program, informasi
atau data yang sudah ada tanpa otorisasi
yang sesuai;
• Mengunggah atau mentransfer keluar
aplikasi atau data yang lisensinya dimiliki
oleh Unilever dan/atau hak ciptanya
dimiliki oleh Unilever (lihat Kebijakan
Pedoman tentang
Melindungi Informasi
Unilever
).
Karyawan dapat menggunakan sistem TI
Unilever termasuk surat elektronik dan
internet untuk penggunaan pribadi, selama
penggunaan wajar dan seminimal mungkin
dan tidak menyebabkan dampak material
bagi Unilever. Setiap informasi karyawan atau
materi lainnya, baik terkait-pekerjaan atau
‘pribadi’, yang disimpan secara elektronik
pada peralatan Unilever bukan merupakan
privasi karyawan tersebut.
Unilever dapat, sejauh diizinkan oleh hukum,
mendata, memantau, mencatat, memeriksa
dan/atau menghapus materi untuk memenuhi
permintaan yang sah untuk mengungkapkan
materi tersebut kepada penegak hukum
setempat, lembaga regulator atau otoritas
peradilan.
Penggunaan Teknologi Informasi