|
![](/i/favi32.png) Pengembangan e-modul berbasis project based learning pada mata pelajaran simulasi digital untuk siswa kelas X studi kasus di smk negeriIndonesian Journal of Social Science Education (IJSSE)REVIEW JURNAL SUCI PRATIWIIndonesian Journal of Social Science Education (IJSSE)
Vol. 3, No. 2, Juli 2021
154
|
P a g e
Urgensi
penelitian
terletak
pada
pemanfaatan teknologi dalam bahan ajar e-
modul
interaktif
berbasis
historical
perspective pada mahasiswa terhadap mata
kuliah Sejarah Pendidikan dengan materi
perkembangan pendidikan masa manusia
purba hingga kemerdekaan Indonesia di
mana diperlukan historical perspective
dalam pemahamannya. Bahan ajar yang
ada saat ini berupa handout merupakan
bahan ajar yang cocok untuk perkuliahan
luring bukan daring. Sehingga, bahan ajar
yang ada kurang cocok di gunakan dalam
pembelajaran daring masa Covid-19 ini.
Pemanfaatan teknologi ini tidak hanya
melibatkan indra penglihatan tetapi juga
indra
pendengaran
dalam
menerima
informasi (wahidah) sehingga memberikan
peluang yang besar dalam pemahaman
historical perspective.
B.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan pendekatan
penelitian pengembangan atau Research
and development (R&D). Research and
Development (R&D) adalah penelitian yang
digunakan untuk menghasilkan produk
tertentu dan menguji keefektivitasannya.
Model yang digunakan ialah model ADDIE
(Analysis,
Design,
Development,
Implementation, and Evaluation). Tahap
penelitian pengembangan yang dilakukan
pada tahun ini hanya pada tahap Analysis,
Design, dan Development. Tahap-tahap
yang dilakukan dalam metode ini adalah
sebagai berikut:
1.
Analysis
Pada tahap ini dilakukan dengan
mengidentifikasi needs assessment (analisis
kebutuhan),
mengidentifikasi
masalah
(kebutuhan), dan melakukan analisis tugas
(task
analysis).
Sehingga
e-modul
didasarkan pada karakteristik atau profil
mahasiswa,
identifikasi
kesenjangan,
identifikasi kebutuhan dan analisis tugas
pada mata kuliah Sejarah Pendidikan
dengan materi perkembangan pendidikan
masa manusia purba hingga kemerdekaan
Indonesia
masa
Covid-19
dalam
pembelajaran daring, yang kurang sesuai
dan
kurang
memenuhi
kebutuhan
mahasiswa dalam memahami materi
berdasarkan historical perspective.
Dostları ilə paylaş: |
|
|